PALANGKA RAYA - Dalam beberapa hari ini, kalangan pengguna media sosial Facebook, khususnya diwilayah kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Diramaikan oleh salah satu statmen status dari salah satu Anggota Legislatif DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, SH.
Wahid Yusuf adalah wakil ketua 1 DPRD Kota Palangka Raya periode tahun 2019 hingga 2024 dari Partai Golkar dan masih aktiv. Dan pada Pileg tahun ini, Wahid Yusuf terpilih kembali menjadi angggota DPRD Kota Palangka Raya 2024 - 2029 dan mendulang suara terbanyak.
Baca juga:
Suharso Monoarfa: Saya Minta Maaf
|
Hal apa penyebab diduga ada keributan di media sosial (Medsos) Facebook. Diduga hal ini ada statmen di status akun media medsos salah seorang warga Net yang memposting kata - kata yang menyinggung dirinya, sebagai salah satu anggota DPRD Kota Palangka Raya paska Pileg yang telah dilaksanakan.
Kata - kata yang dituliskan dalam laman akun Facebook @Wahid Yusuf, seperti ini ungkapannya.
"Ooooo Sumiharja RM sambat pang ngaran ku ni yang jelas.klo merasa jagau duel kah kita?jangan wani memander samar2, lawan bekajut2 menyambat ngaran ku.aku ni mengganggu kada, tiba2 km panderi aku.berarti kan memang membawaii bekelahi..ayooo kita..aku handak melihat ikam dengan aku siapa yang handal km.yooo jangan bepander di FACEBOOK PABILA HANDAK DUEL BETAMPAR KITA BER 2 AJA BETAMPAR..AYOO AMUN MENCARI MASALAH, HANDAK RAMI GANAL KITA GASSS...JANGAN PANDER NYINYIR AJA, " dikutip langsung dari Akun Facebook @Wahid Yusuf, Sabtu (02/03).
"Uiii kawan ku Muhammad Alfian Mawardi Sigit Wido SawongHengky SalindehoBelaDayakRudianto O IrabToto Tiung IChendana PutraNaptali Kris PADAHI DENGAN KAWAN BUHAN KM Sumiharja RM TU MUN HANDAK MENCARI MASALAH JANGAN NYINYIR..SINI CARI AKU..SIAPA AJA DI BELAKANG KM.MUN KM JAGAU KITA BE 2 DUEL..JANGAN WANI SEBUT NGARAN AYO ATUR HANDAK KAPAN DUEL KITA.JANGAN BIASAKAN PANDER DI NYINDIR2..KLO KADA SUKA DENGAN AKU JANGAN NYINDIR, LANGSUNG BAWA BEKELAHI APA BETIMPASAN..KITA BE 2 AJA @sumiharja ae... SIAPA MENYURUH KM.AYO KITA GANALI SEKALIAN, NYAMAN RAMI KALTENG NI, " tulisnya hari ini, Sabtu (02/03).
Diterjemahkan, bahwa Akun @Wahid Yusuf tidak terima akan tulisan di status warga Net akun Facebook @Sumiharja RM, beberapa hari lalu, tepatnya kemarin Jumat (01/03).
Tulisan dari akun Facebook @Sumiharja, saat ini sudah tidak terlihat lagi, diduga sudah dihapus pemiliknya. Media ini berupaya mencari tahu penyebab masalah sehingga Anggota DPRD kota Palangka Raya ini, mengajak untuk berduel (Berkelahi) dengan Sumiharja RM.
Baca juga:
Zainal Bintang: Fahmi Idris yang Saya Kenal
|
Hal apa yang telah dilakukan oleh Wahid Yusuf, selaku salah satu anggota terhormat wakil rakyat di Kota Palangka Raya. Sikap yang telah ditempuhnya melalui medsos Facebook, tidak mengambarkan sosok seorang anggota dewan yang bisa melihat dampak akibat yang telah dituangkan dalam narasi - narasi emosi di Medsos.
Sehingga banyak kalangan warga dunia maya bertanya - tanya dan juga melerai agar kedua belah pihak bisa bersabar dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Sabar. Tum ..Jika ada masalah undang ajak ngopi bareng...z bosku bawa batanang, " tulis Akun Facebook @Budi Banama, Ketua Umum Ormas Pasukan Borneo Bersatu Kalimantan Tengah (PBB KT).
"Sabar Dinda....sabar itu ujiannya setiap hari.....apapun kata orang ttg kita apalagi kalau hanya untuk menjelekkan tidak perlu ditanggapi, biar dia berurusan dgn Tuhan, apa yg ditabur pasti dituainya...Tuhan menolong...Amin. Sehat dan Sukses selalu Dinda, " juga tulis akun Facebook @Antunio Kupa menyejuk keadaan.
Untuk diketahui, Sumiharja RM adalah pengurus Pusat salah satu organisasi masyarakat (Ormas) kepemudaan daerah Kalteng, Ormas Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia dan juga salah satu saudara kandung dari mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng, M Rizal yang juga Kader Partai Golkar Kalteng.
Saat ditanya oleh media ini apa penyebab sehingga sosok Wahid Yusuf yang merupakan Kader Golkar Kota Palangka Raya, bisa membuat statmen untuk menantangnya berduel.
"Tidak tahu apakah yang diributkan nya, " ucap Sumiharja lewat pesan Whatshap ke media ini, Sabtu siang (02/03).
Hingga berita ini dinaikan, baikpun pihak Wahid Yusuf belum di konfirmasi terkait apa yang telah terjadi, dan apakah sudah diselesaikan secara kekeluargaan atau masih belum. ***