Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Dalam rangka mempererat rasa kekeluargaan dan meningkatkan kinerja, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya mengadakan Koordinasi dan Ramah Tamah bersama Dewan Pengawas (Dewas) bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Selasa (19/9/23) kemarin.
Turut hadir dalam kegiatan ini, seluruh unsur Dewas yakni Kombes Pol. dr. Danang Pamudji, M.A.R.S., Muhtar Salim, S.E., dan Kombes Pol. dr. Retnawan Pujiatmiko yang mengikuti rapat secara daring.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto beserta personel sangat menyambut baik kehadiran seluruh unsur Dewas dalam mengevaluasi, memberikan masukan, saran, dan pendapat terkait kinerja Rumkit Bhayangkara Palangka Raya.
Pada kesempatan tersebut, Anggota Dewas Muhtar Salim, S.E., juga selaku Kepala KPPN Kota Palangka Raya diberi kesempatan menyampaikan masukan terkait kinerja Rumkit Bhayangkara Palangka Raya selama tahun 2023 berjalan yang meliputi beberapa usulan Dewas guna peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran, kinerja keuangan dan kinerja pelayanan.
“Sebelum tugas saya menjadi anggota Dewas selesai, Saya berpesan bahwa Rumkit Bhayangkara Palangka Raya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, maka dari itu kepuasan pelanggan atau masyarakat agar menjadikan fokus utama dalam meningkatkan kinerja layanan”, tandas Muhtar.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto mengucapkan terimakasih atas masukan-masukan yang diberikan para unsur Dewas dalam mengembangkan Rumkit Bhayangkara Palangka Raya untuk menjadi lebih baik.
“Terkhusus kepada Bapak Muhtar Salim yang hari ini telah berakhir masa tugasnya menjadi anggota Dewas. Saya atas nama mewakili Keluarga Besar Rumkit Bhayangkara Palangka Raya mengucapkan terimakasih atas segala bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat dalam memajukan Rumah Sakit ini”, ucap dr. Anton Sudarto.
Diakhir acara, Karumkit Bhayangkara Palangka Raya menyerahkan tali asih kepada Muhtar Salim sebagai bentuk kenang-kenangan.(*)
Achmad Sarjono 
